Presiden Joko Widodo telah meluncurkan sendiri logo ini, tepat di Tugu Kilometer 0, Sabang, Aceh. Namun sayangnya banyak netizen yang menilai logo tersebut sebagai logo HUT kemerdekaan RI yang paling jelek. Hm, benarkah?
Namun terlepas dari itu semua, logo ini memiliki nilai filosofis yang ingin diampaikan. 

Pertama, logo ini didominasi warna merah dan putih, mengadopsi warna bendera Indonesia.

Kedua, angka 70 pada logo tersebut tak hanya mengingatkan masyarakat Indonesia akan usia Indonesia yang sudah tua. Namun, di balik usia yang dianggap sebagian orang sebagai usia senja, ada negara yang besar yang berdiri, yakni Indonesia.

Ketiga, di angka 70, terlihat bentuk angka 7 dan 0 menyerupai kepala burung garuda yakni lambang negara Indonesia. Angka ‘7’ dan ‘0’ didesain dengan bulu kepala (jambul) masing-masing sebanyak empat dan lima helai bulu, yang melambangkan tahun kemerdekaan RI.

Keempat, angka 70 dilingkari dengan lingkaran berwarna merah. Lingkaran tersebut dibuat sesuai arahan Presiden Jokowi. Arti lingkaran tersebut adalah semangat kerja tanpa batas dan tidak pernah berhenti.

Terakhir, tagline “Ayo Kerja” yang berada di luar lingkaran, menjadi ajakan bersama kepada pemangku negeri dan rakyat untuk bersama-sama bekerja keras mewujudkan mimpi dan harapan cita-cita kemerdekaan. Dan, di luar dari lingkaran ‘simbol semangat kerja’, tertulis ‘Indonesia Merdeka’ dan ‘Ayo Kerja’.
Dirgahayu, Indonesia!