APA KATA WAPRES JK TENTANG MASJID DI BAKAR DI PAPUA ?
Mengapa kejadian ini harus terjadi pada saat umat islam sedang berbahagia merayakan kemenangan yaitu hari raya idul fitri. siapa yang salah???? yuk di simak .......
Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara
terkait kejadian pembakaran sebuah masjid di Papua saat lebaran. Dia
meminta agar kepolisian menangani kasus tersebut hingga selesai dan
meminta setiap pihak yang yang berselisih untuk saling menahan diri.
Jusuf Kalla menjelaskan, sesuai laporan
penyebab pembakaran tersebut dikarenakan ada dua acara berbeda yang
berdekatan. Satu acara untuk merayakan idul fitri dan acara yang lainnya
untuk pertemuan pemuka agama. "Awalnya, ada salah paham soal bisingnya
buntuk speaker," tuturnya.
Untuk itu, diharapkan kepolisian dan
pemerintah daerah setempat bias menyelesaikan kasus tersebut sesuai
prosedur hukum yang ada. Lalu, perlu juga komunikasi yang lebih intens
agar tidak terjadi kesalahpahaman kembali. "Saya yakin semua bisa
ditangani,"terangnya.
Bila ada dua kepentingan yang berbeda
seperti ini, seharusnya setiap pihak bisa saling menahan diri. Dua
pemeluk agama ini seharusnya juga bisa saling memahami. "Kalau ada
kepentingan yang saling bertabrakan tentu jangan sampia terjadi hal yang
merusak," paparnya.
Selanjutnya, antara kelompok masyarakat
perlu diadakan pertemuan. Sehingga, permasalahan tersebut, selain
diselesaikan dalam ranah hukum juga diselesaikan dalam ranah masyarakat.
Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi masalah lain dikemudian
harinya. "Tentunya, semua itu harus ditempuh bersama,"jelasnya.
Sementara Kapolri Jenderal Badrodin
Haiti menuturkan, pihaknya tentu akan menyelesaikan kasus pembakaran
masjid tersebut. Semuanya akan ditangani dengan baik. "Polda sudah turun
tangan," jelasnya.
Kendati sempat terjadi pembakaran di
Papua, namun secara umum keamanan saat lebaran bisa dibilang cukup
kondusif. Hampir di setiap wilayah bisa merayakan hari raya Idul Fitri
dengan lancar. "Secara umum kondisi keamanan cukup baik kok," ujarnya.